Roberto Mancini ,lahir di Jesi, Ancona, Italia, 30 November 1964 adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Italia yang kini menjabat sebagai manajer dari klub Galatasaray. Mancini pernah bermain untuk klub Lazio, Sampdoria, dan Leicester City.
Mancini menjalani debutnya di pentas Serie A Italia saat bermian untuk Bologna pada 12 September 1981. Pada tahun berikutnya, ia dibeli oleh Sampdoria dengan biaya £2.2 juta. Sewaktu di Sampdoria, ia menjadi duet penyerang yang dinamis bersama Gianluca Vialli, dan membantu klub memenangi satu titel liga pada 1991, empat titel Coppa Italia dan satu titel Piala Winners UEFA pada tahun 1990. Ia juga turut tampil pada final Piala Champions Eropa 1992 melawan Barcelona.
Bersama Lazio ia memenangi gelar scudetto keduanya dan juga satu titel Piala Winners UEFA serta tambahan dua titel Coppa Italia. Kendati pada musim 1999–00 Lazio berhasil memenangi scudetto dan Coppa Italia, Mancini justru gagal mencetak gol dalam 20 pertandingan dan akhirnya memutuskan untuk pensiun. Ia bergabung dengan staf kepelatihan dan menjadi Sven-Göran Eriksson kedua. Pada tahun 2011, ketika ditanya tentang perihal Mancini, Eriksson mengatakan, "Akulah yang membawanya ke Lazio bersamaku dan (pada saat itu) ia ingin menjadi manajer walaupun ia masih menjadi seorang pemain. Ia pernah menjadi pelatih, ia pernah menjadi seorang kit man, ia juga pernah menjadi supir bus, ia pernah menjadi segalanya. Sewaktu di Sampdoria, ia selalu ingin mengecek dan memastikan bahwa "segala sesuatu sudah pada tempatnya" sebelum latihan dimulai. Terkadang aku ingin berkata padanya: "Mancio, you have a game to play on Sunday, you will be exhausted if you have to control everything." Namun, memang seperti itulah ia."
Walaupun kariernya cukup sukses di level klub, Mancini tidak pernah menjadi pemain reguler timnas Italia. Sewaktu bermain untuk tim U-21, Mancini menjadi bagian dari tim yang berhasil mencapai semi final Kejuaraan U-21 UEFA 1984 dan menjadi runner-up pada tahun 1986. Bersama timnas senior, ia tampil sebanyak 36 kali dan mencetak empat gol. Mancini menjadi bagian dari skuat Italia pada Piala Dunia FIFA 1990, namun, ia tidak sekalipun tampil karena kalah bersaing dengan Gianluca Vialli dan Roberto Baggio. Karier internasionalnya berakhir setelah berselisih dengan pelatih Italia kala itu, Arrigo Sacchi. Ia kecewa tidak mendapat jaminan untuk masuk skuat inti Italia pada perhelatan Piala Dunia FIFA 1994. Kompetisi yang sengit untuk mendapat tempat di skuat inti dengan para penyerang lainnya semisal Gianfranco Zola, Roberto Baggio dan kemudian setelahnya Francesco Totti dan Alessandro Del Piero, semakin menghambat keberlanjutan kariernya bersama timnas Italia.
0 komentar:
Posting Komentar